Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

Cinta dan Nikmatnya Dunia

            Sebenarnya, mengapa banyak orang merasa nikmat ketika sedang jatuh cinta? Bahkan entah sudah berapa banyak lagu dan lirik picisan yang dibuat untuk menggambarkan indahnya percintaan itu. Cinta saat ini sudah banyak dipuja, terutama oleh kawula muda.             Namun, rupanya keindahan cinta yang mereka lihat itu hanya sedikit yang mampu menjabarkan keindahan cinta tersebut. Keindahan yang mereka gambarkan hanyalah keindahan semu yang hampir disuguhkan di tiap roman picisan. Sebenarnya, apa esensi dari keindahan cinta tersebut? Dan bagaimana mewujudkan keindahan cinta itu dalam kenyataan hidup yang kita lalui?             Ibnul Qayyim al-Jauziyah, salah seorang ulama yang juga ‘dokter hati’ punya penjelasan yang sangat baik tentang indahnya cinta dalam hati manusia. Hal ini dimuat dalam salah satu kitabnya yang...

Kupas Tuntas Masalah Mani, Wadi, dan Madzi, serta Cara Bersucinya

Pernahkah anda semua mendengar tentang mani, madzi, dan wadi? Ya, istilah yang digunakan untuk menunjukkan beberapa jenis cairan yang mampu keluar dari kemaluan. Mungkin, ada sebagian dari kita yang menganggap bahwa hal ini adalah tabu untuk dibicarakan. Tetapi sesungguhnya, hal ini adalah salah satu hal yang penting. Yaitu tentang bagaimana kita mampu mengenali berbagai jenis cairan dari kemaluan kita dan bagaimana kita mampu untuk bersuci dari hal itu. Karena sesungguhnya, hal ini adalah bagian dari fiqh, dan fiqh itu bagian dari agama Islam. Dan sesungguhnya, Islam itu manusiawi, sesuai dengan kodrat manusia yang telah Allah ciptakan dalam sebaik-baiknya rupa. Oleh karenanya, mari kita lihat penjelasan tentang hal itu yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Mani Mani adalah cairan berwarna putih yang keluar memancar dari kemaluan, biasanya keluarnya cairan ini diiringi dengan rasa nikmat dan dibarengi dengan syahwat. Mani dapat keluar dalam keadaan sadar (seperti karena berhubung...

Lebaran Ikut Siapa?

Permasalahan ini sering muncul dari berbagai pihak ketika menghadapi hari Arofah. Ketika para jama’ah haji sudah wukuf tanggal 9 Dzulhijah di Saudi Arabia, padahal di Indonesia masih tanggal 8 Dzulhijah, mana yang harus diikuti dalam puasa Arofah? Apakah ikut waktu jama’ah haji wukuf atau ikut penanggalan Hijriyah di negeri ini sehingga puasa Arofah tidak bertepatan dengan wukuf di Arofah? Syaikh Muhammad bin Shalih ‘Utsaimin pernah diajukan pertanyaan: Kami khususnya dalam puasa Ramadhan mubarok dan puasa hari Arofah, di antara saudara-saudara kami di sini terpecah menjadi tiga pendapat. Pendapat pertama : kami berpuasa bersama Saudi Arabia dan juga berhari Raya bersama Saudi Arabia. Pendapat kedua : kami berpuasa bersama negeri kami tinggal dan juga berhari raya bersama negeri kami.    Pendapat ketiga : kami berpuasa Ramadhan bersama negeri kami tinggal, namun untuk puasa Arofah kami mengikuti Saudi Arabia. Kami mengharapkan jawaban yang memuaskan mengenai puasa bulan Ram...

Larangan Mencukur Rambut dan Memotong Kuku bagi yang Berqurban

Al Lajnah Ad Da-imah (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) pernah ditanya, “Katanya ada hadits yang menjelaskan bahwa siapa yang ingin berqurban atau keluarga yang diniatkan pahala untuk berqurban, maka ia tidak boleh mencukur bulu, rambut kepala dan juga memotong kuku sampai ia berqurban. Apakah larangan ini umum untuk seluruh anggota keluarga (yang diniatkan dalam pahala qurban), baik dewasa atau anak-anak? Ataukah larangan ini berlaku untuk yang sudah dewasa saja, tidak termasuk anak-anak?” Jawab: Kami tidak mengetahui lafazh hadits sebagaimana yang penanya sebutkan. Lafazh yang kami tahu sebagaimana shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diriwayatkan oleh al Jama’ah kecuali Al Bukhari yaitu dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha , “Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzul Hijah (maksudnya telah memasuki satu Dzulhijah, pen) dan kalian ingin berqurban, maka hendaklah shohibul qurban membiarkan (artinya tidak memotong) rambut dan kukunya.” [1] Dalam lafazh lainnya,   “Siapa sa...

Bekal di Jalan Dakwah

Jalan ini adalah jalan yang panjang, persiapkan bekal untuk berkelana. Menebar ilmu, menyentuh qalbu, hadirkan semangat baru. Ingat, ini jalan para nabi, jalannya para kekasih, dan jalannya orang-orang yang berserah diri. Dakwah bagi sebagian orang itu sulit. Karena memang ada beberapa orang yang tidak tahu bagaimana untuk mengawali sebuah langkah pergerakkan dakwah. Mengenai berdakwah, sudah seharusnya seseorang yang ingin menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari yang munkar mengetahui bagaimana sebenarnya berdakwah.             Atau mungkin seseorang yang ingin berdakwah, tapi masih ragu-ragu dan malu-malu menjalankan misi mulia ini. Sudah seharusnya para pendakwah memiliki beberapa modal dan bekal untuk persiapan. Bagaimana persiapannya?             Yang pertama, aqidah yang lurus.             Anda harus tahu bagaimana...

Super Dengan Dakwah

“Dakwah? Buat apa hey?” Dakwah itu pekerjaan hebat? Iya, memang begitu. Tapi jangan sampai pikiran kita hanya terpaku bahwa dakwah itu hanya buat da’i, kyai, ustad, atau semacamnya. Dakwah memang pekerjaan luar biasa, tapi bukan berarti pekerjaan itu hanya dilakukan oleh orang-orang super saja, orang yang kerjaannya selalu di masjid, yang selalu berpeci dan memakai gamis atau sarung. Dakwah tidak sesempit itu! Setidaknya, dakwah itu tidak butuh orang-orang super. Tapi dakwah membutuhkan orang yang berniat tulus dan memiliki pengabdian untuk menjadi manusia super di jalan dakwah. Karena dengan dakwah, kita bisa jadi superman! Sebuah organisasi dakwah adalah sebuah organisasi yang benar-benar super dan harus menjadi super. Dakwah itu bukan pekerjaan biasa, tapi harus lebih dari itu. Jika dakwah itu pekerjaan super, pendakwah itu superman, maka organisasi dakwah itu apa? Sesungguhnya sebuah organisasi dakwah yang super itu tidak harus seluruh anggotanya adalah seorang superman. Organisa...

Kepada Para Aktivis Dakwah: Jadilah Legenda!

Dakwah, adalah pekerjaan kita bersama. Sebuah proyek besar yang merupakan kelanjutan dari pekerjaan para legenda pendahulu kita. Sebuah proyek yang memiliki satu visi yang jelas: mengubah dunia ke arah yang lebih baik.             Dakwah, bukan pekerjaan sembarangan. Tapi dakwah adalah pekerjaan yang luar biasa. Dakwah adalah sesuatu yang besar. Pengaruhnya tidak pernah sedikit selama lintasan zaman. Semenjak Nabi Adam menyeru kepada anak-anaknya, Nabi Nuh kepada kaumnya, Nabi Ayyub kepada isterinya, Nabi Musa kepada Fir’aun dan pengikutnya, hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada seluruh manusia.             Perjalanan dakwah tidak pernah mudah, selalu ada batu penghadang yang terjal atau pun licin. Tetapi dengan dakwah, kita akan dimudahkan oleh Allah. Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu...